Rabu, 28 Januari 2009

Pasar Klewer


Kalau pernah berkunjung di kota Solo, tentunya nama Pasar Klewer bukan hal yang aneh. Kenapa, karena disana dikenal sebagai pusat penjualan batik khas Surakarta Hadiningrat. Mulai dari batik asli sampai batik cap semua ada disana. Layanan cukup mengesankan dan sulit untuk dilupakan, dengan senyuman yang manis dan tutur bahasa yang halus dan ramah serta santun, membuat kesan tersendiri. Bahkan tidak itu saja, kota Solo telah memberikan inspirasi tersendiri bagi Didi Kempot untuk menciptakan lagu Pasar Klewer. Dan masih banyak lagu-lagu yang diambilkan dari salah satu nama dari Solo, seperti Bengawan Solo (Gesang ) Kota Solo (Mus Mulyadi), Putri Solo (Sundari Sukotjo), Solo Diwaktu Malam, dan lainnya.


Inilah syair lagu Pasar Klewer yang dinyanyikan oleh Didi Kempot.

Singosaren coyuten
Dadi pusat pertokoan
Wayah sore rame tenan

Cilik gedhe podho kumpul
Rambut dowo nganti gundul
Persis koyok warung gaul

Ireng putih nganti pirang
Do melu model sekarang
Jarene kemajuan

Dandanane ugal-ugalan
Polahe ora karuan
Eeee koyo wong edan

Ning pasar klewer kutho solo
Jare blonjo pamite kok ngumbah moto
Pasare rame tenan
Desek desekan nanging jo nganti grayangan

Ning pasar klewer kutho solo
Kowe rugi tiwas teko ora blonjo
Pasare komplet tenan
Pingin opo ning kono mesti ono

Untuk mendengarkan lagunya silahkan klik sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar